Kamis, 29 Desember 2011

Manusia dan Keadilan


Di sini saya akan membahas mengenai kejujuran. Apa hubungan adil dengan jujur? Menurut pendapat saya, karena untuk dapat bersikap adil, terlebih dahulu kita harus jujur. Maksudnya, dengan jujur, kita adil terhadap orang lain dengan mau menceritakan kejadian yang sebenarnya. Namun sebelumnya, apa itu jujur?
Jujur adalah kata yang digunakan untuk menyatakan suatu sikap yang menceritakan informasi atau suatu keadaan yang sebenar-benarnya dan tanpa penambahan.
Jujur ini bukan hanya diperuntukkan untuk orang lain, namun juga untuk diri sendiri. Jujur pada diri sendiri inilah yang menurut saya lebih susah dibanding untuk jujur kepada orang lain. Karena ketika harus jujur kepada diri sendiri, hati kita juga berbicara. Jika hati kecil kita terdapat keraguan sedang di sisi lain dari diri kita menerima kenyataan, maka akan tercipta konflik batin dalam diri kita.
Selain itu, kadang diri kita sulit untuk menerima kenyataan pahit, dan ada bagian dari diri kita yang terus ingin menyangkalnya.    
Inilah cara untuk dapat jujur kepada diri sendiri yang saya dapat dari suatu blog:
1 Berikan perhatian untuk melakukan refleksi diri. Fikirkan soal tujuan, kerjaya, uang, keluarga dan cinta.
2 Luangkan waktu untuk diri sendiri. Bangun lebih awal atau lebih lambat dari keluarga Anda, cari tempat untuk diri sendiri di mana Anda dapat duduk dan berfikir. Sesetengah orang dapat berfikir dengan lebih terbuka ketika melakukan hal-hal kecil, seperti mencuci atau ketika melakukan pekerjaan lain nya . Cari cara yang sesuai untuk Anda.
3 Buat catatan. Apa saja yang telah dimiliki dalam hidup? Apa tujuannya? Apa yang dapat Anda kembangkan?
4 Bersikap lah objektif. Refleksi diri dan muhasabah kadang kala menjadi masalah yang sangat beremosi, tapi ia juga boleh jadi sesuatu yang menyesatkan.
5 Lebih spesifik. Apa yang tidak dapat Anda hindari, kenapa itu terjadi?
6 Pertahankan segalanya dalam perspektif. Jadi Anda belum memenangkan Nobel Peace Prize. Setidaknya sepanjang hidup Anda. Anda hanya manusia biasa, dan tidak seorang pun, termasuk diri Anda sendiri, yang sempurna.
7 Tulis semua. Menulis semuanya dalam bentuk kata-kata dapat membantu untuk lebih spesifik. Anda dapat menulis apapun yang dirasa selesai untuk mengekspresikan diri Anda, buat daftar, catatan, kartun, gambar atau peta. Kalau Anda tidak mahir menulis, buatlah rakaman suara, rakam segala yang Anda fikirkan.
8 Buat dua sisi antara yang baik dan yang buruk. Buat seperti diagram dalam bisnes SWOT. Buat empat bahagian atau sesi dan tuliskan sesuai dengan urutannya.- Strengths. (kekuatan)Dalam perkara apa Anda merasa paling baik? Apa yang paling Anda minati untuk melakukannya kerana itu hasrat terbesar Anda? Apa yang Anda buat yang kerap dipuji orang lain?, pertimbangkan bagaimana Anda dapat membuatnya semakin baik, atau menggunakannya untuk keuntungan Anda.- Weakness.(kelemahan) Apa yang tidak Anda sukai? Apa yang tidak berhasil baik bagi Anda? Fokus pada sisi negatif anda dapat membuat segalanya jadi lebih jelas. Sekali Anda membuat catatan kelemahan, Anda dapat memilih apa yang dapat diperbaiki atau membiarkannya berlalu. Jika masalahnya Anda tidak boleh berenang, buat perancangan untuk belajar. Jika tidak, setidaknya Anda tahu batas Anda dan tetap berada di pinggir kolam.

– Opportunities. (Peluang)Ini mungkin berkaitan erat dengan kekuatan (strength). Di tingkat peribadi, sebuah kesempatan bukan hanya berpotensi membuat uang. Lebih dari itu, pertimbangkan di mana Anda dapat membuat perbedaan, kepuasan keperluan Anda, atau hanya untuk memperbaiki diri sendiri. Kesempatan dapat didasarkan bagaimana Anda dapat melihat kekuatan atau bagaimana Anda dapat mengatasi kekurangan.
– Threats. (Ancaman)Bagaimana cara menjalankan kesempatan yang ada, biarkan harapan Anda atau laksanakannya? Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah, mengidentifikasinya supaya Anda dapat melihatnya dengan jelas. Yang Anda ketahui malah kurang mengancam dari pada yang tidak diketahui. Kedua, dengan mengetahui ini membuat Anda lebih mudah melihat risikonya. Terkadang risiko itu berada di luar kawalan kita, tapi banyak yang boleh dipelajari atau setidaknya direncanakan.
9 .Cari pendengar, jika Anda merasa selesai melakukannya. Cari seseorang untuk diajak bicara. Anda akan merasa sangat bodoh mengatakan hal-hal yang tidak benar dengan lebih keras. Jika Anda tidak merasa nyaman berbicara dengan orang lain, bicara lah pada binatang peliharaan Anda, kedengarannya memang pelik, tapi boleh Anda coba.
10 .Tanyakan pada teman yg dipercayai bagaimana mereka melihat diri Anda. Melihat diri sendiri secara jujur tidak lah mudah, dan pendapat jujur dari seseorang di luar diri Anda dapat membantu melihat diri sendiri secara rasional.
11. Buat catatan segala hal yang akan Anda lakukan pada lima tahun mendatang, 10 tahun mendatang atau sebelum Anda meninggal. Jangan simak semuanya, tuliskan saja disaat itu keluar dari fikiran Anda.
12. Tanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan seperti: – Hal penting apa dalam kehidupanku dan apa yang membuatku lemah?
– Apa yang ingin ku ubah dalam kehidupanku?
– Siapa yang memberikan kebahagiaan dalam hidupku dan siapa yang tidak?
13. Bertekad membuat perubahan. Katakan pada diri sendiri, ini kehidupanku, dan jika aku tetap bahagia dan sehat, aku sendiri yang harus memutuskan apa yang dipertahankan dan apa yang tidak.
14. Jangan teragak-agak.. Katakan pada diri sendiri semua kebenaran, bahkan jika memang kebenaran itu menyakitkan. Ingat mengatakan hal yang benar membuat Anda dapat memperbaikinya. Walau terkadang sukar untuk menganalisa diri sendiri, akui kalau Anda iri orang lain lebih baik dari Anda. Kebenaran ini awalnya akan membuat Anda merasa menderita, tapi akhirnya justeru membebaskan.
15. Rancang tujuan. Buat rancangan tujuan yang jelas tentang masa depan Anda.
16. Melakukan tindakan. Lakukan apa yang telah Anda rancangkan, bangunkan rasa percaya diri kalau Anda sedang bergerak maju mencapai apa yang benar-benar Anda inginkan. Tindakan bicara lebih keras daripada kata-kata, jadi lakukan tindakan dari apa yang telah Anda temukan dari diri sendiri dengan bersikap jujur.

Menurut opini saya, kejujuran adalah hal yang penting sekali untuk dijalani di kehidupan kita. Karena dengan jujur, kita dapat merasakan ketenangan batin yang hanya dapat kita rasakan.  

Sumber:
http://blognyafitri.wordpress.com/2011/06/17/jujur-pada-diri-sendiri-kunci-mencapai-tujuan-hidup/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar