Nama :
Anandya Deasyandra
NPM : 37411761
Kelas : 4ID04
NPM : 37411761
Kelas : 4ID04
1.
Apa sebenarnya kepakaran dari seorang sarjana teknik
industri?
2.
Tuliskan karakter-karakter tidak ber-ETIKA menurut
kalian dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh dan analisa) ?
3.
Tuliskan aktivitas tidak ber-ETIKA profesional dalam
bekerja (beri 5 contoh dan analisa) ?
Jawaban:
1.
Seorang sarjana teknik industri yang
sesungguhnya memiliki bidang kepakaran yang cukup luas. Teknik industri
merupakan perpaduan dari bidang ilmu sosial dan sains. Peran utama dari seorang
sarjana teknik adalah merancang dan memperbaiki. Khusus untuk sarjana teknik
industri, yang dirancang dan diperbaiki adalah sistem kerja. Seorang sarjana
teknik industri yang sebenarnya dapat menganalisis sistem kerja yang ada dan
memperbaikinya sehingga sistem dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya. Seorang
sarjana teknik industri juga harus mampu untuk menentukan solusi yang
teroptimal sehingga keuntungan dapat dimaksimalkan dengan modal yang seminimal
mungkin. Inti dari seluruh keahlian
yang harus dimiliki oleh sarjana teknik industri adalah bagaimana meningkatkan
efektivitas, efisiensi, dan produktivitas dalam suatu sistem kerja.
Kepakaran dari seorang
sarjana teknik industri pada dasarnya dapat dibagi ke dalam 3 bidang keahlian,
yaitu sistem manufaktur, manajemen industri, dan sistem industri. Sistem
manufaktur berkaitan dengan sistem produksi, perencanaan dan pengendalian
produksi, pemodelan sistem, perancangan tata letak pabrik, dan ergonomi. Tujuan
dari memiliki keahlian dalam bidang sistem manufaktur ini adalah untuk dapat
meningkatkan kualitas, produktivitas, dan mengefisiensikan input yang terdiri
dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi. Manajemen industri adalah
bidang keahlian yang di dalamnya mencakup manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen
inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen
keputusan dan ekonomi teknik. Sistem industri dan tekno ekonomi adalah
bidang keahlian yang mencakup statistika industri, sistem loogistik, logika pemrograman, operational research, dan sistem basis data.
Inti dari seluruh keahlian yang harus dimiliki oleh sarjana teknik industri
adalah bagaimana meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas dalam
suatu sistem kerja.
2.
Karakter-karakter tidak ber-ETIKA dalam kehidupan
sehari-hari
a.
Selalu
menganggap diri sendiri benar.
Karakter
ini tidak boleh dimiliki dalam kehidupan sehari-hari karena orang tersebut
tidak dapat menginstropeksi dirinya sendiri dan mengembangkan dirinya menjadi
orang yang lebih baik. Karakter ini dapat menyebabkan orang tersebut menjadi
berpikiran dangkal dan tidak terbuka.
b.
Merendahkan orang lain.
Karakter ini jika dibiarkan terus menerus
akan mengakibatkan sikap sombong. Merendahkan orang lain seharusnya tidak
dilakukan karena suatu saat orang tersebut pasti memerlukan bantuan dari orang-orang
yang pernah direndahkannya tersebut.
c.
Suka memfitnah.
Karakter ini dapat mencoreng nama baik
seseorang dan dapat merusak masa depan dari orang tersebut. Seperti kata
pepatah fitnah lebih kejam dari pembunuhan.
d.
Tidak toleransi terhadap suku bangsa dan
penganut agama lain.
Karakter ini dapat merusak persatuan negara
dan menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.
e.
Tidak menepati janji.
Karakter ini jika dibiarkan akan
mengakibatkan orang tersebut tidak dipercaya oleh orang-orang di sekitarnya.
Kepercayaan yang diberikan pada seseorang mahal harganya dan dapat hilang dalam
sekejap ketika orang tersebut ternyata mengecewakan kita.
3.
Aktivitas tidak ber-ETIKA profesional dalam bekerja –
a.
Mengumbar rahasia perusahaan.
Tidak ada tempat yang
sempurna seperti halnya tempat kerja. Sebagai seorang profesional sudah
seharusnya orang tersebut menjaga rahasia perusahaan dan tidak mengumbar
kekurangan dari perusahaan tersebut.
b.
Terlambat dalam bekerja
Waktu adalah hal yang
penting dalam pekerjaan. Terlambat sedetik dapat berpengaruh besar terhadap
tempat kerja. Sudah seharusnya sebagai seorang profesional lebih menghargai
waktu.
c.
Membawa masalah pribadi dalam pekerjaan.
Terkadang hubungan
dengan rekan kerja dapat memburuk. Seharusnya masalah pribadi yang ada tidak
dibawa ke dalam pekerjaan karena dapat menghambat pekerjaan di tempat kerja.
d.
Tidak memiliki inisiatif dalam bekerja.
Inisiatif sangat diperlukan dalam pekerjaan. Sebagai seorang
profesional, seharusnya memiliki inisiatif agar pekerjaan menjadi lebih baik
dan tidak perhitungan dalam bekerja.
e.
Tidak bekerja sesuai jabatan.
Setiap perusahaan sudah
memiliki struktur organisasinya sendiri dan tiap bagian sudah memiliki job desk
masing-masing. Karyawan yang tidak berkerja sesuai job desk dapat menghambat
perusahaan secara keseluruhan.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_Industri